BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sunday 11 July 2010

Terkalam Pada Seorang HambaNya


00:50
5 Julai 2010
Oleh:Fareeza
Dedikasi buat:sahabat-sahabat seperjuanganku yang dikasihi

Sehijau hatiku ini,
persoalan sering menerkam,
masihkah lagi aku betah,
meniti hari-hari sebagai daei-Nya.

Yang dahulunya hijau seraya kekuningan,
bukan kemilauan emas,
tapi kuning ibarat karat besi yang terbias-bias,
kenapa harus begini?
harus namanya manusia itu,
mengingin pada sebelumnya,
memuja simpati pada hak kekalnya,
mendesah keluh tika tersasar dari genggaman,
berdekah tidak keruan pabila citanya tergapai,
nun Yang Di Atas sana lagsung tidak diendah,
bena tak bena memeluk milik yang belum pasti.

Tidakkah tercuit sekelumit rona,
picisan perasaan penghargaan,
biarpun Dia sentiasa menganugerahkan,
kau masih terhumban dalam nikmat yang sekelip cuma.

Kekadang hati ini mengeluh kesah,
Berteleku mentaksir berhalusinasi sendiri,
apa yang ada imitasi semata,
mimpi indah yang membuai sementara,
lembaran kelam yang bakal membawa punah.

Di atas bumiNya beralaskan segulung sejadah,
air mata tak berhenti-henti menderap sugul,
sayup-sayup pekat malam itu,
sepasang irisku ini masih mantap tiada lelahnya,
Ya Qahhar ke pangkuanMu aku bersimpuh sayu,
raja segala inderaku juga berikrar mengagungkanMu,
Ya Tuhanku aku bermunajah padaMu,
terimalah aku dalam kerudung rahmatMu,
permulaan hayatku sehinggalah titik akhir perjuanganku,
adalah tidak lai nawaituku,
hanya kernaMu,
Sang Pujannga Cinta Yang Maha Suci.
Ya Rabbul Izzati...
INNASOLATI WANUSUKI WAMAHYAYA WAMAMATI LILLAHI RABBIL ALAMIN.