BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Friday 17 April 2009

JawapaN MU'MIN KepadA SyaitaN...

Kenapa aku di uji?
“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan sahaja mengatakan : ‘kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji oran-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
(Al-Ankabut : 2-3)

Kenapa aku tak dapat apa yang aku idamkan?“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
(Al-Baqarah : 216)


Kenapa ujian seberat ini?“Allah tidak membebani seseoran gmelainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”
(Al-Baqarah : 286)

Rasa frust?“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (darjatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
(Ali ‘Imran : 139)




Bagaimana harus aku menghadapinya?
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Alla, supaya kamu beruntung”
(Ali ‘Imran : 200)

“Jadikanlah sabar dan solat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ ”
(Al-Baqarah : 45)

Apa yang aku dapat daripada semua ini?
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.”
(At-Taubah : 111)

Kepada siapa aku berharap?“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘arasy yang agung”
(At-Taubah : 129)

Aku dah tak tahan lagi!!!!! “....... Dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya, tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”