BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Saturday 12 September 2009

Hikmah jawapan nya...


Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya
di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh
Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya.
Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di
Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka
semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah
masuk Islam.

Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampong
tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja.
Mula mula ia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun
memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di
salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika
pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan
lantas kembali duduk.

Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para
hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia
keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergerak dari tempatnya.
Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia
tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu
berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin
keselamatannya. " Barulah pemuda ini beranjak keluar.

Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda
tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda
yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun,
pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan
beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan
sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda muslim itupun menerima
tentangan debat tersebut.

Pendeta berkata, "Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan
anda harus menjawabnya dengan tepat."Si pemuda tersenyum dan berkata,
"Silakan! Sang pendeta pun mulai bertanya, "Sebutkan satu yang tiada
duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang
tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada delapannya, delapan yang tiada sembilannya, sembilan
yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas
yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga
belas yang tiada empat belasnya. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas
namun tidak mempunyai ruh! Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan
membawa isinya? Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan
siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu,
siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari
batu? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon
apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah
sinaran matahari?"

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan
kepada Allah. Setelah membaca bismalah ia berkata,

* Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.

* Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT
berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda
(kebesaran kami)." (Al-Isra': 12).

* Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi
Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil
dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.

* Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.

* Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.

* Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT
menciptakan makhluk.

* Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah
SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah
sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk: 3).

* Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy
ar-Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada di
penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat
men-junjung 'Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka." (Al-Haqah: 17).

* Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan
kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan,
musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.

* Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT
berfirman, "Barang siapa
yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat."
(Al-An'am: 160).

* Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara
Nabi Yusuf .

* Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang
terdapat dalam firman Allah, "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air
untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan
tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air."
(Al-Baqarah: 60).

* Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi
Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.

* Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah
waktu Subuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya
mulai menyingsing. " (At-Takwir: 18).

* Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.

* Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah
saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada
ayahnya, "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan
kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, "
tak ada cercaan terhadap kamu semua." Dan ayah mereka Ya'qub berkata,
"Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah
Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Yusuf:98)

* Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara
Keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah
suara keledai." (Luqman: 19).

* Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi
Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.

* Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab
dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi
Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan
Ibrahim." (Al-Anbiya': 69).

* Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang
diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari
batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).

* Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah
Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT? "Sesungguhnya tipu
daya kaum wanita itu sangatlah besar." (Yusuf: 28).

* Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai
30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di
bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah
Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga
dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.

Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim
tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan
niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja.
Permintaan ini disetujui oleh pendeta. Pemuda ini berkata, "Apakah
kunci surga itu?" mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu,
hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha
menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil.Orang- orang yang
hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan
tersebut, namun ia cuba mengelak. Mereka berkata, "Anda telah
melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara
ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu
menjawabnya! " Pendeta tersebut berkata, "Sesungguh aku tahu jawapan
nya, namun aku takut kalian marah." Mereka menjawab, "Kami akan jamin
keselamatan anda. " Pendeta pun berkata, "Jawabannya ialah: Asyhadu An
La Ilaha Illallah Wa Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah."

Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk
agama Islam. Sungguh
Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam
melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.

Penulis tidak menyebutkan yang kesembilan (pent.)

Kisah nyata ini diambil dari Mausu'ah al-Qishash al-Waqi'ah